Jakarta, IDN Times - Finlandia pekan depan akan mengusulkan Rancangan Undang Undang (RUU) yang memungkinkan otoritas perbatasan untuk menolak masuknya pencari suaka yang datang dari Rusia. Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Petteri Orpo pada Minggu (19/5/2024).
Tahun lalu, Finlandia menutup seluruh perbatasannya dengan Rusia di tengah meningkatnya jumlah pendatang dari berbagai negara, termasuk Suriah dan Somalia, yang tidak memiliki dokumen sah untuk memasuki Uni Eropa (UE). Helsinki menuding Moskow menggunakan migrasi sebagai senjata melawan negaranya dan UE, namun tuduhan itu dibantah Kremlin.
Finlandia juga membuat kesal Rusia tahun lalu, karena meninggalkan posisi militer non-blok yang telah lama dipegangnya dan bergabung dengan aliansi NATO sebagai respons terhadap invasi Moskow ke Ukraina. Finlandia juga telah menandatangani pakta pertahanan bilateral dengan Amerika Serikat (AS).