Serangan Ukraina Sebabkan Kilang Minyak Rusia Berhenti Beroperasi

Jakarta, IDN Times - Badan Keamanan Ukraina (SBU), pada Minggu (19/5/2024), mengaku telah melancarkan serangan drone ke kilang minyak Rusia di Krasnodar. Langkah ini menjadi lanjutan serangan menyasar fasilitas energi di teritori Rusia dalam beberapa bulan terakhir.
Dalam beberapa hari terakhir, Ukraina tengah dikejutkan dengan serangan Rusia di Kharkiv. Alhasil, Kiev kembali melancarkan serangan drone balasan ke Belgorod. Moskow pun menuding Barat memperbolehkan misil jarak jauhnya digunakan Ukraina menyerang wilayahnya.
1. Pangkalan udara rusak imbas serangan
SBU mengklaim bahwa serangan drone yang dilancarkannya sukses mengenai target di Krasnodar Krai. Ia menyebut kilang minyak Slavyansk dan pangkalan udara Kushchyovskaya rusak imbas serangan tersebut.
"Kemarin malam, kemenangan petinju Oleksandr Usyk tidak hanya dirayakan oleh seluruh rakyat Ukraina, tapi juga dirayakan di pangkalan udara Kushchyovskaya dan kilang minyak Slavyansk yang terletak di Krasnodar Krai," terangnya, dikutip Ukrinform.
Pihaknya menambahkan bahwa serangan drone memang ditujukan ke pangkalan tersebut dan dioperasikan bersama dengan Pasukan Sistem Tanpa Awak.
Selain itu, SBU menekankan bahwa serangan tersebut berlangsung ketika terparkirnya sejumlah pesawat tempur Rusia di pangkalan udara tersebut, meliputi pesawat tipe Su-34, Su-25, Su-27, dan MiG-29.
2. Kilang minyak Slavyansk terpaksa berhenti beroperasi
Pejabat lokal Slavyansk-on-Kuban, Roman Siniagovski mengungkapkan bahwa terdapat enam drone yang jatuh di sekitar kilang minyak.
Dilansir The Moscow Times, pernyataan itu juga diamini oleh Kepala Kilang Minyak Slavyansk-on-Kuban Eduard Trutnev dan menyebut bahwa serangan tersebut mengakibatkan operasional kilang minyak terpaksa dihentikan sementara waktu.
"Terdapat beberapa kali serangan di sekitar kilang minyak. Saat ini operasionalnya terpaksa dihentikan untuk sementara waktu. Kami masih melihat kondisi terkini usai serangan dan menilik seberapa kerusakan imbas serangan," ujarnya.
Serangan di pangkalan udara Kushchyovskaya dan kilang minyak Slavyansk ini merupakan yang kedua kalinya dilancarkan Ukraina. Sementara, kilang minyak di pesisir Laut Azov itu disebut sebagai salah satu yang terbesar di Rusia bagian selatan.
3. Ukraina lancarkan serangan drone di Sevastopol
Selain melancarkan serangan ke Belgorod dan Krasnodar, Ukraina disebut sudah mengadakan serangan drone besar-besaran ke Krimea pada Jumat (17/5/2024). Namun, Kiev tidak memberikan komentar apapun atau mengklaim serangan tersebut.
Dilaporkan Euronews, serangan tersebut mengakibatkan kebakaran di kilang minyak dan fasilitas industri minyak. Bahkan, serangan ini menyebabkan terputusnya aliran listrik di Sevastopol dan sekitarnya.
Wali Kota Sevastopol di bawah administrasi Rusia, Mikhail Razvozhayev, menyebut bahwa serangan tersebut sudah merusak pembangkit listrik di wilayahnya. Ia pun memperingatkan ancaman mati lampu di beberapa area lain di Sevastopol.
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut berhasil menjatuhkan 51 drone Ukraina di Krimea dan 44 lainnya di Krasnodar, serta 6 lainnya di Belgorod. Moskow juga mengklaim sukses menghancurkan drone laut di Laut Hitam.