Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Serangan Rusia di Kharkiv Tewaskan 11 Orang Ukraina

Ilustarsi bendera Rusia.(pexels.com/Сергей Велов)

Jakarta, IDN Times- Rusia menyerang resor tepi danau yang berada di tepi kota terbesar Ukraina pada Minggu (19/5/2025). Moskow juga menyerang desa-desa yang berada di sekitar resor dan menewaskan sedikitnya 11 orang serta melukai puluhan orang lainnya.

Kantor Kejaksaan Regional Kharkiv mengatakan, enam orang tewas dan 27 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan Rusia di pinggiran wilayah tersebut.

“Di antara korban luka adalah seorang petugas polisi dan paramedis ambulans yang datang untuk membantu orang-orang setelah serangan pertama,” kata kantor kejaksaan Kharkiv, dikutip dari Barron's.

Pada Minggu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pasukannya di wilayah tersebut terus maju ke kedalaman pertahanan musuh. Menurut Staf Umum Ukraina, Moskow telah meningkatkan serangannya di sekitar Kharkiv dan situasinya dinamis.

1. Serangan Rusia di wilayah Kharkiv untuk menciptakan zona penyangga

Dilansir Associated Press, Rusia melancarkan serangannya di wilayah Kharkiv sejak akhir pekan lalu. Serangan tersebut menambah tekanan bagi Ukraina yang kalah jumlah personel dan persenjataan. Saat ini, Kiev msih menunggu pengiriman senjata dan amunisi dari sekutu Barat yang tertunda.

Sementara itu, pasukan Ukraina yang kewalahan berusaha memperlambat serangan Rusia dalam front barunya menggunakan drone bermuatan bom untuk menghancurkan kendaraan militer.

Pada Jumat, Presiden Rusia Vladimir Putin saat berkunjung ke China mengatakan bahwa serangan Moskow di wilayah Kharkiv bertujuan menciptkan zona penyangga. Rusia tidak memiliki rencana untuk merebut kota tersebut.

2. Pengakuan korban

Seorang warga yang jadi korban, Velentyna, mengalami luka di wajahnya setelah serangan di kawasan resor tepi danau. Serangan itu juga menyebabkan rumahnya hancur dan suaminya tewas tercebur air.

“Kehilangan suamiku, kehilangan rumahku, kehilangan segalanya di dunia, itu menyakitkan, itu menyakitkanku,” teriaknya sambil menangis.

“Mereka (orang Rusia) adalah binatang, mengapa mereka harus membunuh orang?” katanya, dikutip Reuters.

Tim penyelamat mengungkapkan bahwa serangan awal diikuti serangan kedua sekitar 20 menit kemudian. Serangan kedua menargetkan kru darurat di lokasi kejadian. Mereka menyebut serangan tersebut dengan istilah "ketuk dua kali."

3. Zelenskyy bereaksi atas serangan di Kharkiv

ilustrasi potret Volodymyr Zelenskyy.(Twitter.com/Володимир Зеленський)

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy bereaksi terhadap serangan Rusia pada baru-baru ini. Dia mengatakan bahwa Moskow menggunakan senjatanya untuk meneror kota dan komunitas serta untuk membunuh orang-orang biasa.

Zelenskyy telah meminta dua rudal Patriot untuk ditempatkan di Kharkiv yang diharapkan dapat mengubah situasi secara mendasar. Sementara itu, Baik Ukraina maupun Rusia terus bertukar serangan pesawat tak berawak.

Pejabat angkatan udara Ukraina pada Minggu pagi mengatakan, pertahanan udara telah menembak jatuh 37 drone Rusia yang diluncurkan semalam. Di Rusia, pertahanan udara Rusia berhasil menembak jatuh 57 drone Ukraina di wilayah selatan Krasnodar semalam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
NUR M AGUS SALIM
EditorNUR M AGUS SALIM
Follow Us