FPCI Kembali Gelar Indonesia Net Zero Summit 2024

23 Agu 2024, 08:42 WIB

Sonya Michaella

Founder FPCI, Dino Patti Djalal. (IDN Times/Sonya Michaella)

Intinya sih...

INZS 2024 digelar kembali oleh FPCI sebagai konferensi iklim terbesar di Indonesia.
Forum ini dihadiri 7.000 orang dan 120 organisasi, termasuk orang-orang dekat dengan Prabowo-Gibran.
Tema INZS 2024 adalah "SOS Neraka Bocor" dengan fokus pada solusi iklim yang sudah ada di sekitar kita.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bakal kembali menghelat Indonesia Net-Zero Summit (INZS) pada Sabtu (24/8/2024). INZS adalah konferensi iklim sebagai wadah ruang pertemuan bersama bagi menteri, pejabat, diplomat, aktris, selebriti, masyarakat sipil, aktivis, untuk membicarakan isu iklim, khususnya di Indonesia.

Dalam INZS kali ini, akan ada sejumlah orang yang dekat dengan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Alasan utama mengikutsertakan orang-orang di lingkaran Prabowo-Gibran adalah agar pemerintah berikutnya bisa turut serta menyumbang ide.

Founder FPCI, Dino Patti Djalal, menyatakan sudah ada 7.000 orang dan 120 lebih organisasi serta institusi yang akan bergabung dalam forum ini. Diharapkan, forum yang dihelat sejak 2021 ini, bisa memberikan dampak positif mengenai isu perubahan iklim di Indonesia.

"Ini adalah forum perubahan iklim terbesar di Indonesia dan tujuan dari forum, mempertemukan semua pihak untuk membahas perkembangan kebijakan perubahan dan tantangan iklim. Kami juga sengaja ikutsertakan orang-orang yang dekat tim Prabowo-Gibran untuk diskusi ini," kata Founder FPCI, Dino Pati Djalal, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/8/2024).

1. SOS: Neraka Bocor, Climate Avengers Assemble

Tahun ini, INZS mengambil tema "SOS Neraka Bocor", karena istilah ini cukup mudah dipahami oleh masyarakat awam. Kemudian, ada frasa "Climate Avengers" yang dianggap dekat dengan generasi muda, menggambarkan pahlawan berjuang dalam melawan situasi sulit.

"Semua orang pasti tahu apa itu neraka, takut dengan neraka. Neraka bocor ini berarti sudah panas sekali yang kita rasakan di bumi ini. SOS ini sifatnya urgent, tidak bisa ditunggu dengan santai dan kita harus lakukan aksi. Solusi iklim ini sebenarnya sudah ada di sekitar kita, hanya perlu diaktifkan untuk benar-benar menanggulangi perubahan iklim," ujar Dino.

2. Bakal memberikan penghargaan ke Menkeu RI

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan ketiga Menkeu dan Gubernur Bank Sentral negara G20 (Finance Ministers and Central Bank Governors/FMCBG) di Rio De Janeiro, Brasil pada 25-26 Juli 2024. (dok. Kemenkeu)

Selain itu, di INZS 2024, FPCI bersama komunitas dan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang perubahan iklim bakal memberikan penghargaan kepada Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati. Penghargaan ini bertajuk "Climate Hero Award".

"Penghargaan ini diberikan tiap tahun kepada individu yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam memperjuangkan agenda iklim Indonesia," katanya.

FPCI dan para komunitas iklim mengapresiasi Sri Mulyani lantaran aktif mendorong isu dekarbonisasi dan pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia.

3. Sejumlah tokoh bakal hadir

Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury. (IDN Times/Sonya Michaella)

Dino memastikan bahwa sejumlah tokoh bakal hadir dalam INZS 2024, dari pejabat hingga masyarakat sipil. Adapun Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury, calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil juga bakal hadir.

"Ada juga Prof Mari Elka Pangestu, lalu Nadine Chandrawinata, kita tahu beliau juga memperjuangkan isu iklim. Dan masih banyak lagi," ucap Dino.