Jakarta, IDN Times - Freedom Flotilla Coalition (FFC) akan memberangkatkan kapal baru menuju Gaza pada Minggu (13/7/2025) sebagai upaya untuk menembus blokade Israel terhadap wilayah Palestina tersebut.
Kapal bernama 'Handala' ini akan membawa bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa meskipun terdapat ancaman dari Israel. Misi ini diluncurkan hanya beberapa pekan setelah Madleen, kapal bantuan FFC lainnya, disita oleh pasukan Israel secara ilegal di perairan internasional.
Seluruh 12 aktivis yang berada di dalam kapal tersebut ditangkap, termasuk aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg, anggota parlemen Prancis-Palestina Rima Hassan, dan reporter Al Jazeera Mubasher asal Prancis, Omar Faiad. Sebagian besar dari mereka ditahan selama beberapa hari di fasilitas penahanan Israel dan mengalami perlakuan kasar, sebelum akhirnya dideportasi ke negara asal masing-masing. Perlakuan Israel terhadap kru FFC memicu kecaman global.