Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) menegaskan bahwa mereka bakal terus fokus untuk memperdalam hubungannya dengan Vietnam, usai kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Hanoi, kemarin.
Sehari setelah menandatangani perjanjian pertahanan bersama dengan Korea Utara (Korut), Putin menerima penghormatan tembakan 21 senjata pada upacara militer di Vietnam dan mengatakan bahwa Putin ingin membangun “arsitektur keamanan yang dapat diandalkan” di Vietnam, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (21/6/2024).
Beberapa jam kemudian, Washington mengumumkan bahwa salah satu diplomat topnya untuk Asia Timur, Daniel Kritenbrink, akan mengunjungi Vietnam pada hari Jumat dan Sabtu pekan ini untuk menekankan komitmen AS bekerja sama dengan Hanoi guna memastikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.