Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Hungaria Viktor Orban melakukan kunjungan mendadak ke China dan melakukan pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping. PM Orban bertemu dengan Xi di Beijing pada Senin (8/7/2024), setelah kunjungan serupa dari Rusia dan Ukraina pekan lalu.
PM Orban mengatakan perjalananan yang ia lakukan itu merupakan Misi Perdamaian 3.0. Dia sebelumnya telah membahas prospek penyelesaian konflik Ukraina dengan Rusia yang kini telah memasuki tahun ketiga.
Saat ini, Hungaria adalah presiden bergilir Uni Eropa (UE) dan sejak itu PM Orban memulai misi perdamaian. Namun, sejauh ini, inisiatif Orban belum mendapatkan dukungan dari negara-negara Eropa lainnya.
"Seiring dengan upaya Eropa untuk semakin berbicara dengan satu suara dalam hubungannya dengan China dan Rusia, perjalanan Orban yang tidak diumumkan dan tidak terkoordinasi tidak membantu dalam memberi sinyal atau menciptakan kesatuan UE sehubungan dengan hubungan UE-China," kata Eva Seiwert, pakar kebijakan dan keamanan di Mercator Institute for China Studies di Berlin.