Cape Town, IDN Times - Lebih dari satu juta ekor lebah mati di area produksi wine di Cape Town, Afrika Selatan. Lebah-lebah ini diduga mati karena keracunan insektisida yang digunakan para petani anggur untuk mengusir serangga.
Para petani anggur ini menggunakan insektisida jenis Fipronil yang selama ini disebut-sebut menjadi penyebab kematian jutaan lebah madu di Eropa. Karena kandungan racunnya yang tinggi, Fipronil telah dilarang digunakan di Eropa sejak 2013.
Dilansir BBC dan South Africa News, sekitar 100 sarang lebah atau sekitar 35 hingga 40 persen sarang lebah yang dimiliki petani lebah di sekitar area itu terinfeksi insektisida tersebut. Brendan Ashley-Cooper, Wakil Ketua Asosiasi Industri Lebah Western Cape menyebutkan jika total lebah yang mati masih belum bisa dipastikan. Namun dia memperkirakan lebah yang mati sekitar 1 hingga 1,5 juta ekor.
Fipronil telah digunakan cukup lama oleh para petani anggur di Cape Town untuk mengendalikan populasi semut. Namun baru kali ini, penggunaan fipronil menjadi 'tersangka' utama atas kematian jutaan lebah.
Tes lebih lanjut sedang dilakukan untuk mencari tahu lebih lanjut apakah fipronil benar menjadi biang keladi kematian jutaan lebah itu. Para petani anggur dan pemerintah ikut turun tangan bersama petani lebah untuk menangani masalah ini.
Untuk diketahui Fipronil sebelumnya membuat geger negara-negara Eropa. Supermarket-supermarket yang ada terpaksa menarik telur yang dijual karena diduga terkontaminasi fipronil. Telur itu terinfeksi dari makanan yang dikonsumsi ayam. Karena dianggap membahayakan, fipronil kini dilarang di Eropa.
Kasus kematian jutaan lebah ini mulai muncul sejak pekan lalu. Asosiasi industri lebah menyebutkan mendapatkan laporan dari para pembudidaya atau petani lebah jika lebah-lebah mati di depan sarangnya sejak sekitar seminggu yang lalu. Bukan hanya lebah yang dibudidaya, lebah-lebah liar juga diduga terinfeksi dan menghadapi ancaman kematian ini.
Karena insiden ini, Brendan menyebut jika produksi madu terganggu. Meski tidak banyak namun kematian jutaan lebah ini bisa membuat madu yang dijual di pasaran berkurang.