Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan Gaza, pada Minggu (21/12/2025), memperingatkan bahwa krisis obat-obatan dan perlengkapan medis telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Kondisi ini berisiko melemahkan kemampuan layanan kesehatan dalam menyediakan pelayanan diagnostik dan pengobatan.
Dalam rinciannya, kementerian menyebutkan sebanyak 321 item obat esensial telah kehabisan stok, yang mencerminkan kekurangan sebesar 52 persen. Sementara itu, kekurangan perlengkapan medis mencapai 71 persen, dengan 710 item dilaporkan kosong.
“Tingkat kekurangan untuk pemeriksaan laboratorium dan persediaan bank darah juga telah mencapai 59 persen,” tambahnya.
