Jakarta, IDN Times - Israel menolak izin masuk bagi sekelompok dokter dan pekerja kemanusiaan ke Jalur Gaza pada Kamis (22/5/2025). Hal ini terjadi di tengah memburuknya krisis kemanusiaan di wilayah Palestina tersebut, di mana 29 anak-anak dan lansia dilaporkan meninggal akibat kelaparan dalam beberapa hari terakhir.
Dilansir dari Middle East Eye, kelompok yang terdiri dari enam orang itu semestinya berangkat dari Yordania ke Gaza pada Kamis pagi bersama konvoi PBB. Namun, pada Rabu (21/5/2025) malam, mereka menerima pemberitahuan bahwa mereka tidak diizinkan memasuki Gaza.
Sementara itu, COGAT, , belum memberikan komentar atas keputusan tersebut.