Jakarta, IDN Times - Dokter Tanpa Batas (MSF), pada Rabu (16/4/2025), mengecam keras operasi militer Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza. Wilayah Palestina ini disebut telah menjadi kuburan massal bagi penduduknya dan mereka yang datang untuk membantu mereka.
Bulan lalu, sedikitnya 15 petugas medis dan penyelamat tewas saat ambulans mereka ditembaki oleh pasukan Israel di kota Rafah, Gaza selatan. Serangan tersebut menuai kecaman internasional.
“Pembunuhan mengerikan terhadap pekerja bantuan ini adalah contoh lain dari pengabaian yang ditunjukkan oleh pasukan Israel terhadap perlindungan pekerja kemanusiaan dan medis,” kata Claire Magone, Direktur Jenderal MSF Prancis.