Gedung 4 Lantai Runtuh di Yordania, 5 Orang Tewas 

Insiden tersebut menimbulkan kesedihan yang mendalam. Juru bicara pasukan keamanan, Amer al-Sartawi, melaporkan bahwa ada 14 orang terluka. 

Melansir Al Jazeera, pasukan pertahanan sipil yang didukung tim komando keamanan regional, polisi, dan petugas penyelamat telah melakukan upaya penyelamatan.

Korban tewas dalam insiden itu diketahui lima orang. Perdana Menteri, Bisher al-Khasawneh, memerintahkan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab keruntuhan.

Lingkungan distrik Jabal al-Weibdeh terkenal dengan kafe, bar, dan tempat artistiknya. Itu merupakan salah satu wilayah komunitas kelas atas.

Wilayah Jabal al-Weibdeh juga populer di kalangan ekspatriat dan penduduk lokal. Polisi menutup daerah yang dekat lokasi kejadian saat banyak orang berusaha untuk melihat bangunan runtuh tersebut.

Awalnya, jumlah korban tewas yang diketahui ada dua orang. Angka tersebut kemudian mengalami peningkatan menjadi lima orang usai operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan.

Melansir Associated Press, Direktorat Keamanan Publik mengatakan, belum jelas apa penyebab runtuhnya bangunan tersebut. Tapi, beberapa pejabat menyebutkan bahwa itu kemungkinan diakibatkan struktur bangunan yang telah menua.

OM Bisher telah mengunjungi bangunan yang runtuh. Dia telah memerintahkan Wali Kota Amman untuk melakukan penyelidikan menyeluruh, guna mengungkap penyebab runtuhnya bangunan.

"Kami tidak tahu, itu adalah bangunan tua dan pencarian sedang dilakukan untuk mengetahui alasan di baliknya. Perdana menteri meminta Wali Kota Amman dan pejabat untuk mencari tahu alasan di balik runtuhnya gedung itu," kata Menteri Negara Urusan Media, Faisal Shboul.

Kementerian Kesehatan telah mengonfirmasi jumlah korban tewas, tetapi tim penyelamat masih terus bekerja mencari korban yang kemungkinan selamat.

Salah satu saksi mata, Mohammad Sultan, menjelaskan banyak petugas memenuhi lokasi yang ditutup untuk publik tersebut. Sambungan listrik sempat mengalami pemadaman sebentar.