Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mesin pencari Google (pexels.com/Sarah Blocksidge)

Jakarta, IDN Times - Nama Joe Biden sempat hilang dari hasil pencarian Google yang menampilkan daftar presiden Amerika Serikat (AS). Pengguna yang mencari daftar tersebut hanya menemukan nama presiden dari George Washington hingga Donald Trump. Google menyebut hal ini sebagai kesalahan data yang segera diperbaiki.

Kejadian ini pertama kali terungkap setelah sejumlah pengguna menyadari Biden, yang baru saja menyelesaikan masa jabatannya, tidak muncul dalam pencarian seperti Presiden AS dan Presiden Amerika Serikat dalam urutan. Tangkapan layar dan video terkait insiden ini pun menyebar luas di media sosial.

1. Google jelaskan penyebab kesalahan

Google menyatakan bahwa ketidakhadiran Biden dalam daftar presiden AS disebabkan oleh kesalahan dalam knowledge graph, sistem yang menghubungkan dan mengorganisir informasi dalam mesin pencari.

“Terjadi kesalahan data dalam knowledge graph kami. Kami telah mengidentifikasi penyebabnya dan segera memperbaikinya,” ujar juru bicara Google kepada CNBC.

Kesalahan ini memicu berbagai reaksi, mengingat Google adalah salah satu sumber utama pencarian informasi. Banyak pengguna mempertanyakan bagaimana informasi mendasar seperti daftar presiden bisa mengalami kekeliruan.

2. Peringatan CEO Google soal akurasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di