Duh, Kasus COVID-19 di India Bertambah 2 Juta dalam Seminggu!
Tenaga kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) mengambil tes swab dari pekerja pabrik tepung, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di desa Moriya pinggiran kota Ahmedabad, India, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lonjakan kasus COVID-19 di India masih terus terjadi. Dalam sepekan terakhir, kasus COVID-19 di India bertambah 2.080.773 kasus. Jumlah tersebut 4,7 kali lebih banyak dari pertumbuhan kasus COVID-19 di Amerika Serikat dalam sepekan terakhir yang mencapai 435.855 kasus.
Melansir World O Meter, terdapat 147 juta kasus COVID-19 di dunia saat ini. Sebanyak 124,6 juta telah sembuh, sementara 3,1 juta lainnya telah meninggal dunia akibat COVID-19/
Baca Juga: UPDATE: Kasus Virus Corona Global Capai 146 Juta, India Makin Parah
1. India punya kasus COVID-19 terbanyak kedua di dunia
Anak-anak bermain 'carrom' di dalam sebuah pusat perawatan untuk pasien dengan penyakit virus korona (COVID-19) di sebuah komplek olahraga dalam ruangan di New Delhi, India, Senin (20/7/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi)Tingginya kasus belakangan ini, membuat India menjadi negara kedua dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di dunia. Melansir World O Meter, hingga pukul 07.14 WIB, sudah terdapat 16,9 juta kasus COVID-19 di sana atau bertambah 349.313 dalam sehari.
Sebanyak 192.310 orang telah meninggal dunia akibat virus corona di India, sementara sebanyak 14 juta orang telah dinyatakan sembuh dari virus tersebut.
2. Amerika Serikat masih menjadi episentrum COVID-19 terbesar di dunia
Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika mewakili beberapa dari 200.000 nyawa yang hilang di Amerika Serikat dalam pandemi penyakit virus korona (COVID-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts)Editor’s picks
Jumlah kasus COVID-19 di India hanya kalah dari Amerika Serikat. Negeri Paman Sam sejauh ini masih menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak yakni mencapai 32,7 juta kasus.
Sebanyak 25,3 juta orang telah dinyatakan sembuh, sementara 595.875 orang meninggal dunia akibat virus corona.
Baca Juga: Warga India Masuk Indonesia, Bandara Soetta Lakukan Pengawasan Ketat
3. Indonesia berada di peringkat ke-18
.jpg)
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara itu, Indonesia kini berada di peringkat ke-18 dengan 1,6 juta kasus. Sebanyak 44.500 orang meninggal dunia akibat virus corona, sementara 1,49 juta lainnya telah dinyatakan sembuh.
Berdasarkan data yang dirilis pada Sabtu (24/4/2021), tercatat 42.263 orang yang menjalani tes COVID-19 dalam kurun 24 jam. Jumlah tes tersebut sudah lebih meningkat dibandingkan tes pada Jumat, 23 April 2021 yaitu 41.559.
Dari 42 ribuan individu yang menjalani tes COVID-19, ditemukan 19.800 mengikuti tes dengan PCR-RT, 192 individu melalui tes TCM dan 22.271 melalui tes antigen. Sementara, angka positivity rate harian COVID-19 mencapai 10,75 persen.
Baca Juga: [BREAKING] Menkes: 12 WNA India yang Masuk ke Indonesia Positif COVID-19
Berita Terkini Lainnya
