Dilaporkan, bahwa letusan gunung berapi Sakurajima memuntahkan abu dan bebatuan. Batuan vulkanik berukuran besar jatuh hingga 2,5 kilometer dari gunung tersebut.
JMA mendesak warga yang berada dalam radius 3 km dari kawah Minamidake dan Showa untuk waspada terhadap batu yang jatuh. Serta, menyerukan warga yang berada dalam radius 2 km dari kawah berhati-hati terhadap potensi aliran piroklastik.
Nakatsuji Tsuyoshi, seorang pejabat di badan meteorologi mengatakan bahwa, "Aktivitas gunung berapi Sakurajima menjadi intens. Orang-orang di daerah tersebut harus waspada terhadap batu vulkanik besar yang jatuh di dekatnya," ungkapnya, dilansir NHK News.
Saat ini, dua skenario disiapkan pada level 5 di gunung berapi tersebut, yakni letusan skala besar yang akan berdampak luas di sekitar gunung Sakurajima dan letusan yang tidak sebesar itu, tetapi memiliki aktivitas vulkanik yang lebih banyak dari biasanya.
JMA mengatakan bahwa hujan diperkirakan akan turun di daerah itu pada Senin, namun bukan jenis hujan lebat yang dapat menyebabkan tanah longsor pasca erupsi.