Jakarta, IDN Times – Gunung es A23a, yang sebelumnya pernah menjadi terbesar di dunia, kini terbelah menjadi bongkahan raksasa dalam waktu singkat. Peneliti dari British Antarctic Survey (BAS) menyebut pecahan itu terbentuk begitu besar sehingga masing-masing diklasifikasikan sebagai gunung es baru oleh Pusat Es Nasional Amerika Serikat (USNIC).
A23a awalnya memiliki bobot hampir satu triliun ton dan luas 3.672 kilometer persegi, setara wilayah Rhode Island, sejak terpisah dari rak es Filchner-Ronne pada 1986.
Seorang ahli oseanografi BAS, Andrew Meijers, mengungkapkan kondisi terkini.
“Gunung es ini sedang pecah dengan cepat, dan melepaskan potongan-potongan sangat besar, yang sendiri ditetapkan sebagai gunung es besar oleh Pusat Es Nasional AS yang melacak ini,” katanya kepada CNN melalui email, Rabu (3/9/2025).
Berdasarkan analisis AFP terhadap citra satelit dari program pengamatan Bumi Uni Eropa Copernicus, kini ukuran A23a tinggal sekitar 1.770 kilometer persegi, sebanding dengan wilayah Greater London. Beberapa pecahannya bahkan mencapai 400 kilometer persegi hanya dalam beberapa pekan terakhir, dilansir dari The Guardian.