Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi orang-orang yang melakukan evakuasi untuk menghindari gunung berapi yang akan meletus. (Unsplash.com/Nathaniel Sison)

Goma, IDN Times - Pemerintah Republik Demokratik Kongo pada hari Sabtu (22/5/2021), waktu setempat mengumumkan akan melakukan evakuasi di kota Goma setelah terjadi letusan di Gunung Nyiragongo. Menteri komunikasi Patrick Muyaya menjelaskan bahwa perintah evakuasi dilakukan setelah pemerintah mengadakan rapat darurat.

1. Warga mengeluh kurangnya informasi

Melansir dari BBC, sebelum ada pengumuman resmi untuk mengevakuasi dari pemerintah para warga di kota Goma telah melarikan diri dari kota yang memiliki jumlah penduduk dua juta tersebut. Kerumunan warga yang meninggalkan rumah mereka terlihat membawa kasur dan barang-barang lainnya, para mengungsi banyak yang berjalan kaki, menuju perbatasan dengan Rwanda di sebelah timur. Beberapa lainnya melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi di sebelah barat kota.

Pemerintah telah menghinbau agar tetap tenang, tetapi beberapa warga mengeluhkan kurangnya informasi dari pihak berwenang di tengah akun-akun yang saling bertentangan yang beredar di media sosial, yang membuat warga panik dan takut karena tidak tahu informasi mana yang benar. Penduduk Goma menyampaikan bahwa mereka telah mencium bau belerang dan mereka bisa melihat api raksasa keluar dari gunung. 

Dari beberapa video yang tersebar di media sosial menunjukkan bahwa di beberapa wilayah warga mengungsi di tengah kegelapan karena listrik telah padam.

2. Lava mengalir ke Rwanda

Editorial Team

Tonton lebih seru di