Jakarta, IDN Times - Guyana memprotes rencana Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk mengadakan pemilihan gubernur di wilayah Essequibo. Langkah itu diklaim sebagai pelanggaran Perjanjian Argyle dalam menyelesaikan perselisihan pada Desember 2023.
Tensi antara Venezuela dan Guyana memuncak pada akhir 2023 menyusul referendum untuk mengambilalih teritori Essequibo. Hingga kini, hubungan kedua negara terus memanas imbas klaim Caracas terhadap teritori kaya minyak yang dimiliki oleh Guyana tersebut.