Jakarta, IDN Times - Peretas yang diduga terkait dengan China dituduh meretas telepon Donald Trump dan JD Vance. Serangan ini adalah bagian dari pelanggaran besar terhadap jaringan telekomunikasi Amerika Serikat (AS), menurut laporan dari New York Times.
Pihak berwenang sedang menyelidiki apakah data penting telah diakses dalam serangan tersebut. FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA) telah memastikan bahwa investigasi sedang berlangsung terkait pelanggaran infrastruktur telekomunikasi yang diduga melibatkan pelaku dari China.