Jakarta, IDN Times - Ibu kota Haiti mengalami pemadaman listrik total pada Rabu(18/5/2025), setelah warga Mirebalais menduduki pembangkit listrik tenaga air Péligre. Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap kegagalan pemerintah mengendalikan kekerasan geng yang terus meluas.
Pembangkit Péligre, sumber utama listrik Port-au-Prince, berhenti beroperasi akibat aksi warga yang menuntut perlindungan dari geng Viv Ansanm. Pemadaman ini memperburuk krisis kemanusiaan, di mana lebih dari 85 persen wilayah ibu kota kini dikuasai kelompok bersenjata.