Jakarta, IDN Times – Hamas, pada Minggu (11/5/2025), menyatakan bakal membebaskan sandera Israel-Amerika Serikat (AS), Edan Alexander, yang ditahan di Jalur Gaza. Pembebasan Alexander, yang diyakini sebagai sandera AS terakhir yang masih hidup, dilakukan menjelang kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Timur Tengah.
Seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, Alexander kemungkinan akan dibebaskan pada Selasa (13/5/2025). Pembebasannya merupakan bagian dari upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki daerah kantong yang terkepung itu, dikutip dari CNA.