Jakarta, IDN Times - Hamas mengecam tindakan Israel yang memaksa para tahanan Palestina yang dibebaskan baru-baru ini untuk mengenakan kaus berlogo Bintang Daud disertai kalimat “kami tidak akan melupakan atau memaafkan” dalam bahasa Arab.
Pada Sabtu (15/2/2025), sebanyak 369 tahanan Palestina dibebaskan dengan imbalan 3 sandera Israel berdasarkan kesepakatan gencatan senjata. Sebelum pertukaran tersebut, Layanan Penjara Israel merilis foto para tahanan dengan mengenakan kaus provokatif itu. Beberapa dari mereka kemudian membakar baju itu setibanya di Rumah Sakit Gaza Eropa di Khan Younis.
“Kami mengecam kejahatan pendudukan yang menempatkan slogan-slogan rasis di punggung para tahanan heroik kami, dan memperlakukan mereka dengan kekejaman dan kekerasan, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum dan norma kemanusiaan,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
Pihaknya menambahkan, hal tersebut sangat berbeda dengan komitmen mereka terhadap nilai-nilai moral dalam memperlakukan para sandera Israel.