Jakarta, IDN Times – Hamas menyetujui dua tuntutan utama yang diberikan oleh Israel dan siap untuk gencatan senjata. Hal ini diungkapkan oleh seorang mediator Arab menurut laporan Wall Street Journal (WSJ) pada Rabu (11/12/2024).
Menurut laporan tersebut, Hamas untuk pertama kalinya menyetujui keberadaan militer Israel atau IDF untuk berada di Gaza sementara waktu selama jeda pertempuran. Hamas juga menyerahkan daftar sandera yang mencakup warga negara Amerika Serikat (AS).
“Para sandera yang terdaftar kemudian dilaporkan akan dibebaskan berdasarkan pakta gencatan senjata,” lapor Jerussalem Post, Kamis (12/12/2024).
Hamas sendiri belum membebaskan sandera sejak November tahun lalu.