Kasus Positif COVID-19 di AS Terus Pecahkan Rekor Setelah Pilpres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus positif virus corona atau COVID-19 di belahan dunia pada Jumat (6/11/2020) pagi tercatat sebanyak 48.997.626 orang.
Dikutip dari laman World O Meters, kasus kematian akibat COVID-19 di seluruh dunia mencapai 1.238.746 jiwa. Kemudian jumlah pasien yang sembuh sebanyak 34.955.661 orang.
1. AS, Brasil, dan India tiga negara dengan kasus COVID-19 terbesar
Kasus tertinggi masih tercatat di Amerika Serikat dengan total 9.913.215 kasus. Sementara, jumlah kematian di AS tercatat 240.910 orang.
Di bawah AS, ada India yang mencatat total 8.411.034 kasus, dengan angka kematian akibat COVID-19 mencapai 125.029 jiwa.
Di peringkat ketiga ada Brasil yang mencatatkan kasus positif virus corona sebesar 5.614.258, kematian 161.779 jiwa.
Baca Juga: Jerman Karantina Ratusan Ribu Orang karena Positif COVID-19
2. Amerika Serikat pecahkan rekor penambahan kasus positif COVID-19 di dunia
Secara total, AS mencatat penambahan kasus tertinggi. Penambahan kasus di Negeri Paman Sam ini kembali memecahkan rekor penambahan kasus positif COVID-19 di dunia dengan jumlah kasus baru sebanyak 111.897 orang pada Jumat (6/11/2020). Setelah AS, ada Prancis yang penambahan kasusnya kembali melonjak dengan penambahan mencapai 58.046 kasus.
Di bawah kedua negara tersebut ada India yang penambahan kasusnya mencapai 47.622 orang. Ketiga negara tersebut merupakan tiga besar kasus positif COVID-19 tertinggi dunia.
3. Indonesia turun ke peringkat 21 dalam kasus positif COVID-19 dunia
Indonesia tercatat kembali turun satu tingkat ke posisi 21 dalam daftar negara dengan kasus virus corona terbanyak. Di Indonesia terdapat 425.796 kasus positif COVID-19 dan kematian 14.348 jiwa. Sementara, total pasien yang sembuh 357.142 orang.
Setelah Indonesia, ada Bangladesh dengan jumlah 416.006 kasus, total kematian 6.021 jiwa.
Baca Juga: [LINIMASA-4] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia