Cianjur, IDN Times - Penyerangan yang dilakukan oleh jet tempur Israel di Jalur Gaza telah memasuki hari kedua tepatnya pada Sabtu (6/8/2022). Serangan itu telah menewaskan sedikitnya 24 orang, termasuk 6 diantaranya adalah anak-anak Palestina.
Hamas, sebuah kelompok yang mengatur wilayah di Palestina, mengatakan bahwa anak-anak termasuk diantara korban yang tewas akibat ledakan di dekat kamp pengungsi Jabalya. Hamas menyalahkan Israel atas ledakan tersebut.
Dilansir dari Al Jazeera, pihak militer Israel membantah keras tuduhan Hamas tersebut dan mereka tidak akan bertanggung jawab. Pasalnya mereka mengklaim ledakan itu disebabkan oleh roket yang gagal diluncurkan oleh kelompok bersenjata Palestina, atau yang lebih dikenal sebagai Jihad Islam.
