Tokyo, IDN Times – Ketika Beijing mengumumkan bahwa Chang’e-5 sukses membawa material bulan ke bumi pada 17 Desember 2020, Tokyo juga telah sukses membawa material asteroid seminggu sebelumnya. Pada 6 Desember 2020, kapsul dari Hayabusa2 sukses mendarat di gurun Woomera, Australia, dan minggu lalu kapsul yang membawa material asteorid itu sudah sampai ke Tokyo, di pusat penelitian Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).
Kedatangan kapsul yang membawa material asteorid dikerumuni oleh para peneliti Jepang. Melansir dari kantor berita Ruters, Yuichi Tsuda, manajer proyek tersebut mengatakan “menyadari bahwa ia (Hayabusa2) telah pergi jauh-jauh ke asteorid dan kembali muncul, saya merasa seolah-olah ada sesuatu yang meremas hati saya” (8/12).
Para peneliti dan ilmuwan Jepang berbahagia karena Hayabusa2 telah sukses membawa material untuk diteliti setelah perjalanan panjangnya. Hayabusa2 membawa material dari asteorid bernama Ryugu, dimana asteorid tersebut diyakini terbentuk pada awal tata surya. Para peneliti berharap sampel akan memiliki bahan organik yang berkontribusi pada kehidupan di bumi.