Resmi Jadi Presiden Amerika, Joe Biden: Ini Kemenangan Demokrasi

ketidaksepakatan seharusnya tidak menjadi penyebab perang

Jakarta, IDN Times - Joe Biden resmi dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46, Rabu (20/1/2021) menjelang tengah malam atau pukul 11.48 waktu setempat. Pelantikan berlangsung di Gedung Capitol AS.

"Ini kita bukan merayakan kemenangan seorang kandidat, tapi kemenangan demokrasi. Keinginan rakyat telah didengar dan diperhatikan. Demokrasi telah menang," kata Biden dalam pidato perdananya sebagai Presiden Amerika Serikat.

Biden mengatakan Amerika kini menghadapi beragam tantangan. Karena itu ia mengajak semua warga Amerika bersatu.

"Untuk memulihkan jiwa dan mengamankan masa depan Amerika, kita membutuhkan lebih dari sekedar kata-kata, kita membutuhkan hal yang paling sulit dipahami dalam demokrasi: persatuan,” kata Biden. 

Biden juga mengingatkan bahwa perbedaan tidak harus menjadi pemicu perpecahan apalagi sampai menimbulkan peperangan.

"Setiap ketidaksepakatan tidak harus menjadi penyebab perang. Kita harus menolak budaya menanipulasi fakta," katanya.

Biden, bersama Kamala Harris, akan memimpin Amerika Serikat hingga 2025. Kamala Harris mencatatkan sejarah sebagai wakil presiden perempuan pertama di Amerika Serikat.

Baca Juga: [BREAKING] Biden Disumpah di Atas Alkitab Keluarga yang Dimiliki Sejak 1893

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Hidayat Taufik

Berita Terkini Lainnya