Jakarta, IDN Times – Hotel Oloffson di Port-au-Prince, Haiti, yang dikenal sebagai ikon budaya dan bangunan bersejarah, dibakar habis oleh geng bersenjata pada Sabtu (5/7/2025). Bangunan bergaya gotik gingerbread ini sebelumnya sempat menjadi pusat kehidupan seni dan budaya di Haiti, namun sudah beberapa tahun ditutup karena kekerasan geng. Pembakaran ini mengakhiri harapan masyarakat untuk melihat hotel itu dibuka kembali.
Kabar hilangnya Oloffson menyebar cepat di media sosial dan memicu duka luas dari warga Haiti hingga komunitas internasional. Manajer hotel, Richard Morse, mengonfirmasi kebakaran itu lewat unggahan singkat di X pada Senin (7/7/2025).
“Hotel tersebut melahirkan begitu banyak budaya dan ekspresi,” kata penyanyi Haiti-Amerika, Riva Précil, dikutip dari South China Morning Post.