Jakarta, IDN Times - Sebuah rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman menghantam area dekat terminal utama bandara Ben Gurion di Israel pada Minggu (4/5/2025) pagi. Sedikitnya delapan orang terluka akibat serangan tersebut.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan mereka gagal menembak jatuh rudal tersebut, meskipun ada beberapa upaya untuk mencegatnya. Pihaknya kini sedang menyelidiki insiden tersebut.
Pemberontak Houthi di Yaman telah mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal tersebut. Dalam pernyataan yang disiarkan di televisi, juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, memperingatkan maskapai penerbangan bahwa bandara Ben Gurion tidak lagi aman untuk perjalanan udara.
Houthi telah beberapa kali melancarkan serangan ke Israel sebagai bentuk protes terhadap perang dan blokade di Jalur Gaza. Kelompok ini juga menyerang kapal-kapal yang dianggap berkaitan dengan Israel di Laut Merah.