Jakarta, IDN Times – Pengadilan yang berada di bawah kendali pemberontak Houthi di Yaman menjatuhkan hukuman mati kepada 17 orang dengan tuduhan menjadi mata-mata untuk Israel, Amerika Serikat, dan Arab Saudi. Dilansir The Times of Israel, Minggu (23/11/2025), pengadilan di Sanaa menilai para terdakwa terlibat dalam jaringan intelijen asing yang dianggap mengancam keamanan nasional Yaman.
Media Saba milik Houthi melaporkan bahwa para terdakwa dinyatakan bersalah dalam kasus sel mata-mata yang berafiliasi dengan intelijen Amerika, Israel, dan Saudi. Mereka dijatuhi hukuman mati melalui regu tembak. Seorang pengacara, Abdulbasit Ghazi, mengatakan bahwa para terdakwa masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.
