Jakarta, IDN Times – Hubungan diplomatik antara Australia dan Israel semakin memanas setelah serangkaian pembatalan visa dan rencana Canberra mengakui negara Palestina. Ketegangan ini dipicu oleh keputusan Menteri Dalam Negeri Australia Tony Burke yang membatalkan visa politisi sayap kanan Israel, Simcha Rothman.
Burke menegaskan, pemerintahannya tidak akan memberi ruang bagi tokoh yang ingin menyebarkan kebencian di Australia.
“Jika Anda datang ke Australia untuk menyebarkan pesan kebencian dan perpecahan, kami tidak menginginkan Anda di sini. Australia harus jadi tempat yang aman bagi semua,” kata Burke, dikutip dari PS News, Selasa (19/8/2025).
Sebelumnya, Australia juga pernah menolak visa untuk mantan menteri Israel, Ayelet Shaked.