Jakarta, IDN Times – Penasihat pemimpin tertinggi Iran, Ali Akbar Velayati, mengatakan pada Senin (18/11/2024) bahwa hubungan Iran dengan China tak akan berubah meskipun Donald Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat (AS).
"Iran dan China memiliki hubungan budaya dan sejarah yang lama, dekat, ramah, dan telah memiliki banyak efek positif satu sama lain," katanya, dikutip dari Al Arabiya.
Velayati merupakan Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran yang menjabat selama 16 tahun hingga 1997. Saat ini, ia merupakan penasihat pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei.
Pernyataan Velayati muncul selama pertemuan dengan Duta besar China untuk Iran, Cong Peiwu. Ia mengatakan, terpilihnya Trump tak akan berdampak signifikan terhadap kebijakan luar negeri Iran.