Jakarta, IDN Times - Badan Energi Internasional (IEA) merilis laporan tahunan yang bertajuk 'World Energy Outlook 2023' pada Selasa (24/10/2023). Grafik dalam laporan tersebut menunjukkan, permintaan global terhadap bahan bakar fosil, yang mencakup minyak, gas, dan batu bara, akan mencapai puncaknya pada 2030.
Ini disebabkan meningkatnya sumber energi terbarukan, seiring semakin banyaknya mobil listrik yang beredar di pasaran, serta perekonomian China yang melambat dan beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan.
Badan tersebut juga mengatakan, permintaan bahan bakar fosil masih terlalu tinggi untuk memenuhi tujuan Paris Agreement, yang membatasi kenaikan suhu rata-rata global hingga 1,5 derajat celcius. IEA pun mengusulkan peningkatan tiga kali lipat kapasitas energi terbarukan guna menurunkan emisi global untuk mencapai tujuan itu.