Belarus Protes Rudal Ukraina Masuki Wilayahnya, Provokasi Rusia?

Ukraina sebut ada kemungkinan provokasi Rusia

Jakarta, IDN Times - Belarus melancarkan protes terhadap Ukraina, pada Kamis (29/12/2022), setelah menembak jatuh rudal S-300 Ukraina yang melintasi wilayahnya. S-300 adalah sistem pertahanan udara era Uni Soviet yang digunakan oleh Rusia dan Ukraina.

Rudal itu mendarat di Belarus setelah Ukraina dihantam oleh rentetan rudal Rusia. Serangan terbaru rudal Rusia ke kota-kota di seluruh Ukraina telah menghancurkan lebih dari 18 tempat tinggal dan 10 infrastruktur penting di banyak wilayah. 

1. Duta besar Ukraina dipanggil

Melansir Reuters, Kementerian Pertahanan Belarus mengatakan, rudal itu jatuh pada sekitar pukul 10:00 di dekat desa Harbacha di wilayah Brest, sekitar 15 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina.

"Pecahan ditemukan di ladang pertanian reruntuhan, itu milik peluru kendali anti-pesawat S-300 yang ditembakkan dari wilayah Ukraina," kata kementerian itu.

Komisaris militer wilayah Brest, Oleg Konovalov, mengecilkan insiden tersebut. Dia mengatakan bahwa penduduk setempat sama sekali tidak perlu khawatir. Media pemerintah telah menujukkan bagian dari rudal S-300 yang tergeletak di lapangan kosong.

Konovalov membandingkan insiden itu dengan yang terjadi pada bulan, ketika rudal S-300 yang diyakini tersesat setelah ditembakkan dari Ukraina yang mendarat di Polandia yang merupakan anggota NATO.

Namun, Minsk tetap melancarkan protes dan Kementerian Luar Negeri memanggil duta besar Ukraina.

"Belarus menganggap insiden ini sangat serius. Kami menuntut pihak Ukraina melakukan penyelidikan menyeluruh, meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab dan mengambil tindakan komprehensif untuk mencegah terulangnya insiden seperti itu di masa depan," kata Anatoly Glaz, juru bicara Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga: Belarus Akan Hukum Mati PNS dan Tentara yang Berkhianat

2. Ukraina ingin penyelidikan tanpa pihak yang mendukung Rusia

Belarus Protes Rudal Ukraina Masuki Wilayahnya, Provokasi Rusia?Bendera Ukraina. (Unsplash.com/Yehor Milohrodskyi)

Kementerian Pertahanan Ukraina telah menanggapi klaim dari Minsk dan menyatakan siap untuk mengundang pakar otoritatif dari negara-negara yang tidak memihak Rusia untuk berpartisipasi dalam penyelidikan.

Kementerian menyebut rudal tersebut merupakan dampak dari serangan barbar rudal Rusia yang menghantam pihak sipil.

"Pihak Ukraina, yang memiliki hak tanpa syarat untuk membela dan melindungi langitnya sendiri, pada saat yang sama siap untuk melakukan penyelidikan objektif di Ukraina," kata kementerian itu.

Ukraina tidak mengesampingkan kemungkinan rudal itu tersesat akibat provokasi Rusia, yang sengaja meluncurkan rudal jelajahnya di jalur di mana mereka akan dicegat di atas wilayah Belarus.

Juru bicara militer Ukraina juga mengakui, rudal itu adalah peluru kendali Ukraina, menganggap insiden itu hasil dari pertahanan udara dan bukan sesuatu yang aneh karena telah terjadi lebih dari sekali.

3. Belarus izinkan Rusia menggunakan wilayahnya

Belarus Protes Rudal Ukraina Masuki Wilayahnya, Provokasi Rusia?Bendera Rusia. (PIxabay.com/IGORN)

Melansir DW, Rusia melancarkan invasinya ke Ukraina pada Februari melalui perbatasan wilayah Belarus. Meski telah mengizinkan Rusia mengunakan wilayahnya, Belarus bersikeras bahwa mereka tidak terlibat dalam perang tersebut. 

Namun, laporan intelijen Inggris mengklaim, Belarus mendukung Rusia dan diyakini telah diam-diam melatih tentara Rusia yang baru dimobilisasi.

Pejabat Ukraina, beberapa pekan terakhir, menyampaikan kekhawatiran setelah pengerahan baru pasukan Rusia ke Belarus. Kiev melihat langkah tersebut sebagai tanda serangan baru ke Ukraina melalui wilayah Belarus.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan, latihan militer bersama dengan Rusia tidak ditujukan ke Ukraina. Dia menyinggung soal agresi dari negara tetangga, tanpa menyebut negara apa.

Baca Juga: Belarus-Rusia Bentuk Pasukan Gabungan untuk Lawan Agresor

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya