Bulgaria dan Rumania Bergabung dengan Zona Schengen Uni Eropa

Baru bergabung dalam perjalanan melalui udara dan laut

Jakarta, IDN Times - Bulgaria dan Rumania bergabung dengan zona bebas perjalanan Schengen pada Minggu (31/3/2024). Namun, kedua negara itu hanya bergabung dalam jalur udara dan laut, belum untuk jalur darat karena ditentang oleh Austria.

Kebijakan Uni Eropa (UE) ini menerapkan bebas perjalanan tanpa pemeriksaan perbatasan. Aturan itu diikuti 29 negara, 25 dari 27 negara anggota Uni Eropa (UE) serta Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein.

1. Zona Schengen melambangkan kepemilikan UE

Bulgaria dan Rumania Bergabung dengan Zona Schengen Uni EropaBendera Uni Eropa. (Unsplash.com/ALEXANDRE LALLEMAND)

Dilansir France 24, pencabutan kontrol di perbatasan udara dan laut kedua negara mempunyai nilai simbolis yang signifikan.

Stefan Popescu, analis kebijakan luar negeri, mengatakan masuk ke Schengen adalah tonggak penting bagi Bulgaria dan Rumania, yang melambangkan pertanyaan tentang martabat, kepemilikan terhadap UE.

“Setiap warga Rumania yang harus berjalan di jalan yang terpisah dari warga Eropa lainnya merasa diperlakukan berbeda,” katanya.

“Ini adalah keberhasilan besar bagi kedua negara, dan momen bersejarah bagi wilayah Schengen, wilayah pergerakan bebas terbesar di dunia. Bersama-sama, kita membangun Eropa yang lebih kuat dan bersatu untuk seluruh warga negara kita," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Pemerintah Rumania mengatakan kebijakan baru itu akan berlaku untuk empat pelabuhan laut dan 17 bandara, dengan bandara Otopeni di dekat ibu kota Bukares berfungsi sebagai hub terbesar untuk penerbangan Schengen.

Baca Juga: PM Polandia: Gegara Rusia, Eropa Kini Masuki Masa Pra-Perang

2. Jalur darat diharapkan berlaku tahun ini

Dilansir Reuters, Bulgaria dan Rumania mencapai kesepakatan perjalanan bebas Eropa melalui udara dan laut setelah Austria menentang keanggotaan penuh, termasuk penyeberangan darat. Austria meminta agar kedua tetangganya itu berbuat lebih banyak untuk mencegah imigrasi ilegal.

Kedua negara itu telah bergabung dalam inisiatif kepolisian regional bersama Austria, Yunani dan Slovakia untuk melawan arus migran. Badan perbatasan blok tersebut, Frontex, mengatakan bulan lalu bahwa pihaknya akan melipatgandakan jumlah petugasnya di Bulgaria untuk membantu membendung jumlah orang yang menyeberang dari Turki.

Menteri Dalam Negeri Bulgaria, Kalin Stoyanov, mengatakan negaranya harus menjadi anggota penuh Schengen pada akhir tahun ini, yang berarti titik pemeriksaan perbatasan akan dihapuskan bagi orang dan barang yang melakukan perjalanan melalui jalan darat dan kereta api.

Pemimpin Rumania juga mengatakan negaranya berharap dapat menyelesaikan perundingan mengenai perbatasan darat pada tahun ini.

Pada bulan ini, Menteri Dalam Negeri Rumania Catalin Predoiu mengatakan penerapan untuk perbatasan darat harus selesai pada tahun ini.

3. Pemeriksaan jalur darat merugikan ekonomi

Meski kebijkan tersebut disambut dengan senang, tapi masih berlakunya pemeriksaan di darat membuat para pengemudi truk, yang dihadapkan pada antrean panjang perbatasan dengan tetangga mereka di Eropa merasa tersisih.

Awal bulan ini, salah satu serikat transportasi jalan raya utama Rumania, UNTRR, menyerukan langkah-langkah mendesak untuk mendapatkan integrasi penuh Schengen. Serikat tersebut mengingatkan kerugian finansial besar yang disebabkan oleh penantian yang lama.

“Pengangkut barang Rumania telah kehilangan miliaran euro setiap tahunnya hanya karena waktu tunggu yang lama di perbatasan,” ucap Radu Dinescu, sekretaris jenderal UNTRR.

Serikat pekerja pengemudi truk mengatakan biasanya antrean mencapai delapan hingga 16 jam di perbatasan dengan Hungaria, dan dari 20 hingga 30 jam di perbatasan Bulgaria, dengan puncaknya tiga hari.

Dunia usaha di Bulgaria juga menyuarakan kemarahan mereka atas lambatnya kemajuan yang dicapai.

“Hanya 3 persen barang Bulgaria diangkut melalui udara dan laut, sisanya 97 persen melalui darat. Jadi kami berada pada tiga persen di Schengen dan kami tidak tahu kapan kami akan berada di sana dengan 97 persen lainnya,” ujar Vasil Velev, presiden Asosiasi Modal Industri Bulgaria.

Baca Juga: Turki-Bulgaria-Rumania Sepakat Bersihkan Ranjau di Laut Hitam 

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

A

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya