Jaringan Ritel Rusia Hapus Pasangan Lesbian Dari Iklan

Penentang iklan dari kelompok konservatif 

Moskow, IDN Times - Jaringan ritel makanan sehat, VkusVill menghapus unggahan iklan yang menampilkan pasangan lesbian. Perusahaan memutuskan menarik iklan tersebut karena mendapat pertentangan, terutama dari kelompok konservatif. Perusahaan meminta maaf atas iklan tersebut pada hari Minggu (4/7/2021), waktu setempat.

1. Permintaan maaf karena menampilkan pasangan lesbian

Jaringan Ritel Rusia Hapus Pasangan Lesbian Dari IklanIklan VkusVill yang menampilkan pasangan lesbian. (Twitter.com/Alice Bota)

Dilansir The Guardian, iklan yang menampilkan pasangan lesbian itu dimunculkan pada pekan lalu, yang menampilkan pasangan lesbian Yuma dan Zhenya, dan anak-anak mereka, Mila dan Alina, yang mengatakan bahwa mereka menikmati bola nasi onigiri dengan jamur dan produk favorit mereka adalah hummus.

“Kami percaya tidak menampilkan keluarga pelanggan kami yang sebenarnya akan menjadi munafik," kata unggahan iklan VkusVill yang memuat peringatan usia 18 tahun ke atas untuk mematuhi undang-undang setempat.

Namun, beberapa hari kemudian iklan itu hilang. Sebagai gantinya, VkusVill merilis permintaan maaf pada hari Minggu, yang secara mencolok mengunggah foto-foto pasangan heteroseksual di Instagram.

Dalam unggahan permintaan maaf di Intagram, VkusVill mengatakan bahwa mereka meminta maaf atas unggahan yang melukai perasaan  pelanggan dan karyawannya. Jaringan ritel itu menyampaikan bahwa mereka tidak terlibat dalam “pandangan politik atau sosial", melainkan hanya ingin menawarkan produk segar mereka.

"Kami menyesal bahwa ini menjadi seperti ini dan menganggap publikasi sebagai kesalahan kami, sebuah manifestasi dari ketidakprofesionalan karyawan tertentu," bunyi lanjutan permintaan maaf itu yang ditandatangani oleh eksekutif senior perusahaan, termasuk pendirinya Andrey Krivenko.

2. Reaksi atas penarikan iklan

Baca Juga: Prancis Legalkan IVF untuk Wanita Lajang dan Pasangan Lesbian

Dilansir BBC, setelah menghapus foto pasangan lesbian itu VkusVill telah menerima berbagai respon berikut beberapa di antaranya.

"Apakah orang akan benar-benar memboikot camilan dadih dan ceri karena lesbian? Tentu saja tidak... Tapi sekarang kedua belah pihak membenci peritel," kata selebgram terkemuka Ksenia Sobchak di Instagram.

Mozee Montana, seorang penyanyi mengatakan bahwa penghapusan itu membuatnya malu dan sangat kecewa.

Michael Idov, seorang penulis dan sutradara juga ikut merespon penghapusan itu, dia melalui twitter mengatakan.

 "Aspek paling mengerikan dari kisah VkusVill adalah bahwa sekarang ada sebuah keluarga di dunia ini, yang (VkusVill) dengan bantuan media dan jejaring sosial praktis didox (dipublikasikan), kemudian menambahkan bahwa itu sangat menakutkan dan tidak dapat diterima sehingga perlu MENYESAL hanya untuk foto mereka. Tak terbayangkan," kata Idov.

Dihapusnya iklan itu tampaknya masih dipahami karena salah satu anak pasangan lesbian itu, Mila mengatakan bahwa setelah iklan dirilis, dia menerima ancaman pembunuhan terhadap keluarganya dan mengalami pelecehan homofobia secara daring. "Tapi saya juga menerima banyak pesan dukungan," tambahnya.

3. Rusia memiliki peringkat rendah dalam mendukung hak-hak LGBT

Jaringan Ritel Rusia Hapus Pasangan Lesbian Dari IklanBendera pelangi yang merupakan simbol bagi kelompok LGBT. (Unsplash.com/daniel james)

Mengutip Euro News, sebagian besar kritikan terhadap iklan itu berasal dari kelompok konservatif di Rusia, pendukung Presiden Vladimir Putin dan Gereja Ortodoks Rusia. Negara yang dipimpin Putin ini melarang pernikahan gay dan melarang pasangan gay mengadopsi anak. Rusia merupakan salah satu negara dengan peringkat terendah di Eropa untuk hak-hak LGBT, menurut kelompok kampanye ILGA-Europe.

Di antara mereka yang menentang iklan ini adalah konservatif Margarita Simonyan, yang merupakan pemimpin redaksi sebuah media dan anggota parlemen St Petersburg yang terkenal anti-gay, Vitaly Milonov.  Toko-tokoh konservatif Rusia telah menyita iklan asli tersebut

Rusia diketahui memiliki undang-undang yang melarang konten yang dianggap mempromosikan "propaganda gay" atau “promosi hubungan seksual nontradisional kepada anak di bawah umur”. Aturan itu telah membuat jaksa Rusia meminta adanya tindakan hukum terhadap perusahaan mewah Italia Dolce & Gabbana karena menunjukkan pasangan sesama jenis berciuman dalam iklan Instagram.

Baca Juga: Film Bertema Lesbian, Dua Pembuat Film di Nigeria Terancam Pidana

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya