Kebakaran di Chili Sebabkan 1.100 Rumah Hancur dan 19 Orang Tewas

Jumlah korban diperkirakan akan bertambah

Jakarta, IDN Times - Kebakaran hutan di Chile bagian tengah dan selatan telah menghancurkan sekitar 1.100 rumah dan menyebabkan sedikitnya 19 orang tewas pada Sabtu (3/2/2024). Jumlah korban diperkirakan bakal bertambah karena petugas masih berusaha mencapai daerah paling parah.

Kebakaran yang paling mematikan terjadi di wilayah Valparaiso. Pihak berwenang telah menutup jalan yang menghubungkan wilayah Valparaiso ke ibu kota Santiago karena awan asap yang sangat besar mengurangi jarak pandang.

Petugas pemadam kebakaran juga memerangi kebakaran di 10 wilayah lainnya di bagian tengah dan selatan, termasuk O'Higgins, Maule, Biobio, La Araucania, dan Los Lagos.

1. Ada 92 titik kebakaran aktif

Kebakaran di Chili Sebabkan 1.100 Rumah Hancur dan 19 Orang TewasIlustrasi kebakaran hutan. (Unsplash.com/Matt Palmer)

Menteri Dalam Negeri Chili Carolina Toha melaporkan ada 19 orang tewas. Dia juga mengatakan ada 92 titik kebakaran aktif, dengan 43 ribu hektare lahan terbakar di seluruh negeri.

“Prioritasnya adalah kebakaran di wilayah Valparaiso karena kedekatannya dengan perkotaan, di mana kita sering mengalami beberapa titik kebakaran,” kata Toha, dilansir France 24. 

Di lereng bukit sekitar kota pesisir Vina del Mar, seluruh blok rumah terbakar dalam semalam. Daerah tersebut, sekitar 1,5 jam barat laut Santiago, merupakan tujuan wisata populer selama bulan-bulan musim panas.

Di kota Estrella dan Navidad, barat daya ibu kota, kebakaran telah menghanguskan hampir 30 rumah, dan memaksa evakuasi di dekat resor selancar Pichilemu.

“Saya belum pernah melihat yang seperti ini. Ini sangat menyedihkan, karena kami sudah mengevakuasi rumah, tetapi kami tidak bisa bergerak maju. Ada banyak orang yang mencoba keluar dan tidak bisa bergerak,” kata Yvonne Guzman, warga dari Quilpue yang rumahnya terbakar.

Dia melarikan diri bersama ibunya yang sudah lanjut usia, tapi terjebak kemacetan selama berjam-jam.

Baca Juga: Meksiko dan Chile Minta ICC Selidiki Kejahatan Perang di Gaza

2. Sekitar 450 petugas pemadam dikerahkan

Kebakaran di Chili Sebabkan 1.100 Rumah Hancur dan 19 Orang TewasIlustrasi petugas pemadam kebakaran. (Unsplash.com/Matt C)

Dilansir Associated Press, pihak berwenang di Valparaiso meminta masyarakat untuk tidak meninggalkan rumah mereka. Hal itu agar mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan kendaraan darurat lainnya dapat melaju dengan lebih mudah.

Toha mengatakan, tiga tempat perlindungan telah didirikan di wilayah Valparaiso, dan 19 helikopter serta lebih dari 450 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan ke wilayah tersebut untuk mengendalikan api. Dia mengatakan petugas penyelamat masih berjuang untuk mencapai lingkungan yang paling terkena dampak.

Kebakaran terjadi di pegunungan yang sulit dijangkau dan berdampak pada lingkungan yang dibangun dalam kondisi berbahaya di tepi Vina del Mar.

Para pejabat mengatakan kebakaran itu memicu pemadaman listrik. Toha mengatakan di wilayah Valparaiso, empat rumah sakit harus dievakuasi serta tiga panti jompo untuk lansia. Kebakaran juga menghancurkan dua terminal bus.

3. Chili menetapkan keadaan darurat

Kebakaran di Chili Sebabkan 1.100 Rumah Hancur dan 19 Orang TewasBendera Chili. (Unsplash.com/Felipe Brayner)

Presiden Chili Gabriel Boric telah menetapkan keadaan darurat karena kebakaran tersebut. Krisis dipeburuk dengan suhu yang melonjak hingga 40 derajat Celsius.

“Semua kekuatan dikerahkan untuk memerangi kebakaran hutan,” kata Boric.

Pihak berwenang mengumumkan pembatasan aktivitas pada Sabtu pagi di kedua wilayah hingga jam 12 siang, untuk memfasilitasi pergerakan pengungsi dan petugas tanggap darurat.

Pola cuaca El Nino telah menyebabkan kekeringan dan suhu yang lebih panas sepanjang bagian barat Amerika Selatan tahun ini, sehingga meningkatkan risiko kebakaran hutan.

Chili dan Kolombia telah berjuang melawan kenaikan suhu. Gelombang panas juga akan melanda Argentina, Paraguay, dan Brasil dalam beberapa hari mendatang.

Pada Januari, lebih dari 17 ribu hektare hutan hancur di Kolombia akibat kebakaran yang terjadi setelah cuaca kering selama beberapa minggu.

Baca Juga: Dituduh Komunis, Kolombia Tarik Dubesnya di Argentina

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

A

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya