Pria Prancis yang Ditahan di Iran Lakukan Mogok Makan

Pemerintah Prancis telah berkomunikasi dengan Briere 

Jakarta, IDN Times - Seorang pria Prancis bernama Benjamin Briere, yang telah ditahan di Iran selama lebih dari 18 bulan dilaporkan pada hari Senin (27/12/2021) telah melakukan mogok makan. Aksi ini dilakukan sejak 25 Desember sebagai protes penahanannya yang dianggap tanpa alasan jelas, Briere yang seorang turis dituduh telah melakukan spionase di Iran.

1. Mogok makan karena tidak diizinkan menghubungi keluarga

Melansir dari Reuters, saudara perempuan Briere, Blandine Briere dan pengacara Philippe Valent mengatakan dalam sebuah pernyataan Briere melakukan aksi mogok makan dipicu oleh perasaan ditinggalkan dan tertekan, juga untuk menarik perhatian pihak berwenang Iran dan Prancis tentang penahanannya yang tidak jelas.

Pengacara Briere di Iran, Saeid Dehghan mengkonfirmasi aksi kliennya sebagai protes karena permintaan untuk menghubungi keluarganya saat Natal ditolak. Dehghan yang kesal mengatakan bahwa Iran tidak masalah turis menghabiskan Natal keduanya di penjara.

Pengacara ini juga mempertanyakan apa yang membuat pengadilan menunggu untuk menyelidiki tuduhan politik terhadap kliennya yang telah ditahan selama 570 hari.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan pemerintah Prancis telah  melakukan kontak dengan Briere, dengan mengunjunginya pada 21 Desember dan pada hari Senin kembali menghubungi Briere.

2. Akan diadili atas spionase dan propaganda melawan sistem

Pria Prancis yang Ditahan di Iran Lakukan Mogok MakanIlustrasi palu pengadilan. (Pixabay.com/Daniel_B_photos)

Baca Juga: Pengadilan Prancis Buka Kembali Kasus Pembunuhan Pada 1991

Melansir dari RFI, Dehghan pada bulan Mei mengatakan bahwa jaksa telah mengkonfirmasi tuntutan kepada Briere yang akan didakwa dengan tuduhan spionase dan propaganda melawan sistem. Tindakan siponase di Iran dilaporkan dapat membuat seorang dihukum mati.

Briere ditangkap di Iran pada Mei tahun lalu, saat sedang menerbangkan pesawat nirawak dan mengambil foto di gurun dekat perbatasan Turkmenistan-Iran, yang dilaporkan dilarang untuk dilakukan. Karena tindakan ini Briere ditahan. 

Menurut keluarga pria asal Prancis ini dia hanyalah turis yang tidak bersalah yang memulai pernjalanan pada 2018 dengan mobil van kampingnya.

Blandine Brire mengatakan belum ada keputusan yang memberitahu pengadilan mana yang akan mengadili saudara laki-lakinya. Dia mengatakan penahanan tersebut ilegal dan keluarganya tidak tahu apa-apa, dan mendesak pemerintah Prancis berbuat lebih banyak.

3. Orang Prancis lainnya yang ditahan di Iran

Pria Prancis yang Ditahan di Iran Lakukan Mogok MakanBendera Prancis. (Pexels.com/Atypeek Dgn)

Melansir dari Al Jazeera, selain Briere orang Prancis yang juga ditahan di Iran adalah akademisi Fariba Adelkhah, yang juga memiliki kewargenegaraan Iran. Dia ditahan pada 2019 dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara pada Mei 2020 atas tuduhan keamanan nasional. Pada bulan Oktober, dia dipindahkan ke tahanan rumah.

Dalam penahanan Adelkhah ini rekannya yang bernama Roland Marchal, yang juga seorang warga Prancis ikut ditahan, tapi telah dibebaskan pada Maret 2020 setelah Prancis membebaskan, seorang insinyur Iran bernama Jallal Rohollahnejad, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat atas tuduhan melanggaran sanksi yang dijatuhkan kepada Iran.

Briere merupakan salah satu dari lebih dari selusin warga negara Barat yang ditahan di Iran, tapi dia adalah satu-satunya tahanan dari Barat yang diketahui tidak memiliki kewarganegaraan Iran.

Penahanan yang dilakukan Iran dianggap para aktivis dan kelompok hak asasi sebagai alat untuk melakukan negosiasi dengan Barat, karena mereka yang ditahan tidak melakukan kejahatan seperti yang dituduhkan.

Tuduhan melakukan penahanan sebagai alat politik ini dibantah Iran yang berargumen penahanan sesuai dengan hukum yang berlaku. Namun, Iran telah menunjukkan kesiapan untuk membebaskan warga negara Barat sebagai imbalan atas kebebasan warganya yang ditahan di luar negeri.

Baca Juga: Prancis Ogah Boikot Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya