Remaja Siberia Temukan Bayi yang Ditinggal di Kotak Telur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lima remaja laki-laki yang sedang berjalan di jalan terpencil di desa Sosnovka, Siberia, Rusia pada hari Jumat (7/1/2022) menemukan seorang bayi perempuan. Bayi itu ditaruh di dalam sebuah kotak telur, di tengah dinginnya suhu yang mencapai minus 20 derajat Celsius. Bayi itu diperkirakan baru dilahirkan beberapa hari yang lalu sebelum ditemukan para remaja itu.
1. Salah satu remaja menelpon orang tuanya untuk meminta bantuan
Melansir dari The Independent, salah satu dari lima remaja itu, bernama Renat Litvinov, 16, dia mengatakan bersama dengan teman-temannya menemukan sebuah kotak kardus untuk menaruh telur dan mendengar "suara mencicit" dari dalam kotak.
Litvinov mengatakan awalnya dia dan teman-temannya mengira di dalam kotak itu adalah sebuah anak anjing, tapi ketika dibuka menemukan bayi perempuan yang terbungkus kain dengan botol di sebelahnya. Bayi itu menurutnya sangat kecil, berbaring seperti boneka kecil.
Karena menemukan bayi para remaja ini sangat terkejut dan selama beberapa detik bingung apa yang harus dilakukan.
Kelima remaja itu mencoba untuk menghentikan mobil yang lewat, tapi tidak ada yang berhenti, karena itu Litvinov menelpon ayahnya dan memberitahu bahwa mereka menemukan bayi. Ayah dan ibunya segera menuju tempat mereka dan membawa bayi itu ke rumah sakit.
2. Bayi dalam kondisi sehat
Baca Juga: 5 Cara Pencegahan SIDS, Kematian Mendadak pada Bayi
Editor’s picks
Bayi perempuan yang ditemukan di tengah suhu minus 20 derajat Celsius ini dikhawatirkan menderita radang dingin dan tidak akan bertahan hidup. Ketika sudah berada di rumah sakit dokter segera memeriksa bayi itu dan menghangatkannya dengan menggosok lengan dan kakinya dengan lembut.
Setelah pemeriksaan bayi itu dilaporkan dalam kondisi sehat dan akan dipindahkan ke rumah sakit anak-anak. Bayi itu diperkirakan baru berusia dua atau tiga hari, dan mungkin lahir di rumah.
Melansir dari Mirror, terkait orang yang membuang bayi ini operator komite investigasi Yekaterina Petrushina mengatakan akan membuka penyelidikan percobaan pembunuhan terhadap anak di bawah umur.
Menanggapi ditemukannya bayi perempuan tersebut, ketua parlemen Rusia, Vyacheslav Volodin mengatakan kisah bayi itu tidak berakhir tragis karena kepedulian para pemuda, dia menyampaikan jika para remaja itu tidak berjalan di jalan yang sepi itu, bayi itu mungkin akan mati karena hipotermia. Volodin marah dengan orang yang telah membuang bayi itu yang seharusnya merawat, dia menganggap hal itu mengerikan.
3. Orangtua salah satu remaja yang menemukan bayi ingin mengadopsi
Melansir dari BBC, orang tua dari Litvinov menyampaikan bahwa dia berencana untuk mengadopsi bayi itu. Untuk mengadopsinya mereka harus menunggu apakah ada keluarga dari bayi tersebut yang bisa ditemukan. Jika tidak ada, pihak yang ingin melakukan adopsi harus mengumpulkan dokumen yang diperlukan dan mengambil kursus khusus sebelum diizinkan untuk mengadopsi.
Pasangan yang tertarik untuk mengadopsi itu telah memiliki tiga orang putra dan dilaporkan bahwa mereka telah lama menginginkan memiliki anak perempuan.
Ombudsman di wilayah tersebut dilaporkan mendukung keinginan adopsi.
Baca Juga: 5 Cara Pencegahan SIDS, Kematian Mendadak pada Bayi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.