Tertukar Saat Bayi, Wanita Spanyol Gugat Otoritas Kesehatan

Korban meminta kompensasi

Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan di Spanyol yang berusia 19 tahun telah menggugat otoritas kesehatan karena menyebabkan dia tertukar pada 19 tahun yang lalu, beberapa jam setelah dilahirkan di rumah sakit di Logrono, La Rioja. Kelalaian itu menyebabkan perempuan itu tidak diasuh oleh orang tua biologisnya. Kabar mengenai kasus ini mulai tersebar setelah pengacara wanita itu menyampaikan kepada media lokal pada hari Selasa (7/9/2021).

1. Otoritas kesehatan menjamin tidak akan ada lagi bayi yang tertukar

Tertukar Saat Bayi, Wanita Spanyol Gugat Otoritas KesehatanIlustrasi bayi. (Unsplash.com/Manuel Schinner)

Insiden ini terjadi setelah kedua perempuan yang lahir pada 2002 ini ditempatkan di inkubator karena sama-sama lahir dengan berat badan kurang. Kesalahan mulai terjadi setelah petugas kesehatan meyerahkan kedua bayi itu bukan kepada orang tua kandung mereka.

Melansir dari Reuters, berdasarkan keterangan dari Jose Saez Morga,  pengacara dari wanita yang mengajukan gugatan menjelaskan bahwa kliennya lahir sekitar lima jam setelah bayi perempuan yang lainnya. Morga menyampaikan kliennya kemudian diberikan kepada ibu yang melahirkan terlebih dahulu.

Morga menyampaikan karena kesalahan tersebut atas nama kliennya telah megajukan tuntutan terhadap departemen kesehatan La Rioja untuk kerugian emosional yang tak terukur. Pengacara itu meminta kompensasi sebesar 3 juta euro (Rp50,6 miliar). Otoritas kesehatan di La Rioja dilaporkan hanya bisa menawarkan kompensasi sebesar 215 ribu euro (Rp3,6 miliar).

Menanggapi kesalahan itu otoritas kesehatan di Spanyol tersebut menyampaikan telah melakukan penyelidikan internal hasilnya menemukan kesalahan itu merupakan kesalahan manusia, tapi belum menemukan siapa yang melakukan kesalahan dan tidak ditemukan ada kasus bayi tertukar lainnya. Otoritas kesehatan itu mengatakan dengan sistem saat ini peristiwa serupa tidak akan terulang lagi.

2. Kebenaran mulai terungkap setelah melakukan tes DNA

Baca Juga: Jalani Ritual Terlarang, Pasangan Asal Spanyol Ditangkap

Melansir dari BBC, kasus bayi yang tertukar ini terungkap setelah wanita yang melancarkan tindakan hukum ini melakukan tes DNA pada 2017. Tes tersebut diminta oleh pengadilan ketika terjadi perselisihan hak asuh antara neneknya dengan ayahnya.

Setelah dilakukan tes DNA hasilnya menunjukkan orang yang dianggap ayah ternyata tidak memiliki hubungan darah dan tes kemudian dilakukan pada ibunya hasilnya juga menunjukkan tidak ada kaitan biologis. Setelah mengatahui bahwa ayah dan ibunya bukan orang tua kandungnya, dia meminta bantuan pengacara, yang kemudian mendesak otoritas kesehatan untuk menyelidiki hal tersebut.

Hasil penelusuran itu akhirnya mengungkap telah terjadi kesalahan yang menyebabkan dua bayi perempuan tertukar. Saat ini wanita tersebut sedang menunggu hasil tes DNA untuk mengetahui siapa orang tua kandungnya.

Perempuan lainnya yang diberikan kepada orang tua yang salah juga telah diberitahu mengenai kesalahan yang terjadi 19 tahun lalu.

3. Peristiwa bayi yang tertukar di Prancis dan AS

Tertukar Saat Bayi, Wanita Spanyol Gugat Otoritas KesehatanIlustrasi bayi. (Unsplash.com/Bonnie Kittle)

Melansir dari Sky News, kasus bayi yang tertukar juga pernah terjadi di Prancis pada 1994. Kedua bayi perempuan yang secara keliru dirawat oleh bukan orang tua biologisnya ini telah diberikan kompensasi masing-masing sebesar 400 ribu euro (Rp6,7 miliar).

Kebenaran mengenai anak yang tertukar itu terungkap setelah salah satu ibu melakukan tes DNA satu dekade kemudian.

Pada 1995 terjadi kasus bayi tertukar yang menarik perhatian publik di Amerika Serikat (AS). Kasus itu membuat Paula Johnson merawat bayi perempuan yang bukan anaknya selama tiga tahun. 18 tahun setelah peristiwa itu Johnson menyampaikan dia masih marah terhadap rumah sakit yang membuatnya tidak memiliki hubungan dengan putrinya.

Baca Juga: Jalani Ritual Terlarang, Pasangan Asal Spanyol Ditangkap

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya