Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi (Pixabay.com/OpenClipart-Vectors)

Jakarta, IDN Times - Mohsen Shekari, warga Iran yang mengikuti demonstrasi usai kematian Mahsa Amini, dihukum mati pada Kamis (8/12/2022) dengan cara digantung. Banding terhadap putusannya ditolak oleh Mahkamah Agung Iran.

Shekari dituduh berniat membunuh dan menyebarkan teror dengan mengacungkan senjata. Dia juga dituduh sengaja melukai petugas keamanan dan memblokir jalan. Ada ratusan orang yang ditangkap terkait protes tersebut.

Shekari adalah satu dari puluhan ribu warga Iran yang protes atas kematian Mahsa Amini. Eksekusi terhadapnya adalah hukuman mati pertama Teheran terhadap mereka yang terlibat protes yang kemudian berujung kerusuhan.

1. Rincian dakwaan yang dituduhkan oleh pengadilan

Ilustrasi. (Pexels.com/Sora Shimazaki)

Mohsen Shekari ditangkap pada 25 September, satu minggu lebih setelah protes meletus di seluruh Iran. Pada 20 November, Shekari menerima keputusan hukuman mati.

Dilansir Al Jazeera, Shekari disebut didampingi oleh seseorang bernama Ali yang memberi pisau panjang dan menawarkan uang agar ikut berpartisipasi dalam kerusuhan. Shekari juga diduga membantu memblokir jalan di Teheran tengah dan melukai seorang petugas keamanan.

"Menciptakan teror dan ketakutan serta merampas kebebasan dan keamanan orang-orang," tulis pengadilan, yang itu juga termasuk di antara dakwaan kepadanya.

2. Shekari dieksekusi tanpa proses hukum

Editorial Team

Tonton lebih seru di