Australia Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pejabat Kesehatan Australia mengonfirmasi kematian pertama akibat wabah virus corona atau Covid-19, Minggu (1/2).
Dilansir Reuters, korban yang meninggal dunia disebutkan merupakan seorang mantan penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess, yang kini bersandar di Yokohama, Jepang, akibat virus corona.
Korban mengembuskan napas terakhirnya di sebuah rumah sakit di Perth pada Minggu pagi.
1. Korban adalah pria berusia 78 tahun
Disebutkan, korban merupakan seorang pria berusia 78 tahun, dan telah berada di karantina sejak dievakuasi dari kapal pesiar jenis cruise itu.
Pejabat kesehatan Australia menyatakan pria tersebut merupakan salah satu penumpang dari 150 warga Australia yang diturunkan dari Diamond Princess.
Baca Juga: [BREAKING] Korban Tewas Pertama Akibat Virus Corona Terjadi di Amerika
2. Pemerintah Australia ucapkan belasungkawa
Editor’s picks
Dalam sebuah unggahan di sosial media, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, dirinya merasa sedih saat mendengar kematian pria itu.
"Kami ucapkan rasa belasungkawa kami kepada keluarganya, dia merupakan kematian pertama yang kami alami dari coronavirus di Australia," kata Kepala Petugas Kesehatan bagian Australia Barat Andrew Robertson.
Pemerintah Australia juga akan terus melakukan segala upaya untuk menindaklanjuti pencegahan penyebaran wabah virus corona, yang semakin meresahkan warganya itu.
3. Australia akan memperketat akses WNA masuk ke negaranya
Sebagai salah satu upaya untuk menindaklanjuti penyebaran wabah virus corona, pemerintah Australia akan memperketat akses masuk warga negara asing (WNA) ke negaranya.
Pada Sabtu lalu, Australia mengatakan akan menolak akses masuk semua orang asing yang baru saja tiba dari Iran, karena penyebaran virus corona yang menimpa di negara Republik Islam tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini mengatakan ada lebih dari 85.000 infeksi virus di seluruh dunia, mayoritas di Tiongkok. Virus yang mematikan itu saat ini telah menyebar ke 53 negara, dan memiliki lebih dari 6.000 kasus, serta sekitar 86 jumlah kematian.
Baca Juga: Amerika Serikat Konfirmasi Kasus Coronavirus Pertama