Disneyland Hong Kong Tutup akibat Virus Corona, Aktivitas Hotel Normal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dua taman hiburan populer di Hong kong, Disneyland dan Ocean Park ditutup pascapenyebaran virus Corona yang telah memakan korban hingga 56 jiwa, berdasarkan data terbaru yang dihimpun hingga Minggu (26/1).
Dilansir dari Antara, berdasarkan laporan media negara CCTV, penutupan dua taman hiburan tersebut terpaksa dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona tersebut. Namun, pihak taman hiburan memastikan aktivitas turis yang menginap di hotel Disneyland berlangsung normal
1. Aktivitas hotel yang berada di dalam kompleks Disneyland Hong Kong berjalan normal
Meskipun Disneyland Hong Kong ditutup hingga waktu yang belum bisa dipastikan, namun aktivitas masyarakat yang berada di dalam hotel Disneyland Hong Kong masih tetap berlangsung.
Hal tersebut diketahui dari laporan media negara CCTV bahwa hotel-hotel yang berada di dalam kompleks Disneyland Hong Kong masih tetap berjalan seperti biasanya.
Baca Juga: Data Terbaru Virus Corona: 56 Jiwa Meninggal, 2.000 Orang Tertular
2. Pemerintah Shanghai juga menutup sementara taman hiburan Disneyland
Editor’s picks
Sejak Jumat (26/1) kemarin, hingga enam hari kedepan merupakan waktu libur masyarakat Tiongkok dalam rangka tahun baru Imlek.
Taman-taman hiburan pada liburan tahun baru Imlek seperti sekarang ini biasanya ramai dibanjiri pengunjung. Namun sangat disayangkan, salah satu tempat hiburan yang sangat populer di Shanghai, Disneyland terpaksa tidak dapat beroperasi karena hebohnya keberadaan virus serupa pneunomia (virus corona).
Pemerintah Shanghai mengumumkan bahwa mulai Sabtu (25/1) kemarin tempat hiburan Disneyland tidak boleh beroperasi.
3. Jumlah masyarakat Tiongkok yang terjangkit virus Corona terus meningkat
Kasus terkait penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut tidak habis-habis menyita perhatian masyarakat dunia.
Tiongkok telah memastikan bahwa hingga saat ini jumlah pasien yang terjangkit virus corona baru telah mencapai lebih dari 2.000 orang dan 56 orang korban yang meninggal dunia.
Virus Corona ini dikatakan telah menyebar ke wilayah Beijing dan Shanghai.
Selain itu, virus serupa pneunomia ini juga telah menyebar di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Australia, Prancis serta telah ditemukan pula di Kanada.
Baca Juga: #TolakSementaraTurisChina Trending, 150 Turis Tiongkok Tiba di Padang