Teheran, IDN Times – Iran sebagai negara yang memiliki kebijakan nuklir progresif dan karena kebijakannya tersebut dimusuhi oleh Amerika Serikat dan sekutunya, saat ini sedang berkabung. Salah satu ilmuwan unggulan dalam bidang nuklir dari Negeri Para Mullah itu dibunuh dalam sebuah penyergapan di dekat Teheran.
Terbunuhnya ilmuwan nuklir Iran akan menjadi pemicu konfrontasi yang dimungkinkan memiliki skala besar terhadap musuh-musuhnya. Pembunuhan itu dilakukan pada hari Jum’at, 27 November 2020. Posisi sang ilmuwan dianggap sebagai otak paling penting dalam program nuklir Iran.
Dalam 10 tahun terakhir, Israel telah dicurigai mencoba membunuh ilmuwan-ilmuwan nuklir Iran secara terarah. Meskipun begitu, dalam pembunuhan sang ilmuwan nuklir Iran yang terbaru, tidak ada yang mengaku bertanggung jawab dalam insiden tersebut.