Jakarta, IDN Times - Muhsin Hendricks, pria yang dianggap sebagai imam gay pertama di dunia, tewas ditembak di Afrika Selatan pekan lalu. Kelompok hak asasi manusia khawatir insiden ini merupakan kejahatan bermotif kebencian.
Pria berusia 58 tahun itu dibunuh pada Sabtu (15/2/2025) pagi, setelah mobil yang ditumpanginya disergap di dekat kota selatan Gqeberha.
"Dua pelaku tak dikenal dengan wajah tertutup keluar dari kendaraan dan mulai melepaskan beberapa tembakan ke arah mobil tersebut. Setelah itu, mereka melarikan diri dari lokasi kejadian, dan pengemudi menyadari bahwa Hendricks, yang duduk di bagian belakang kendaraan, telah tertembak dan tewas," kata kepolisian Eastern Cape dalam sebuah pernyataan.
Serangan itu terekam dalam kamera CCTV dan telah dibagikan secara luas di media sosial. Polisi mengatakan bahwa motif pembunuhan masih belum jelas.