Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, menuduh militer dan badan intelijen telah secara terang-terangan berusaha menghancurkan partai politiknya. Pria 70 tahun itu mengatakan dia tidak ragu jika dirinya akan diadili di pengadilan militer dan dijebloskan ke penjara.
Khan sebelumnya telah mengisyaratkan keterlibatan militer dalam tindakan keras terhadap partainya Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI). Namun, kali ini ia mengungkapkannya secara blak-blakan dalam wawancara di rumahnya di Lahore pada Sabtu malam (3/6/2023).
“Itulah satu-satunya cara mereka akan menjebloskan saya ke penjara,” kata Khan, dikutip dari Reuters.
Adapun juru bicara militer tidak menanggapi permintaan komentar atas hal tersebut.