Jakarta, IDN Times - India mendeportasi kelompok pertama pengungsi Myanmar yang mencari perlindungan setelah kudeta militer pada 2021. Sebanyak 38 pengungsi lainnya dideportasi pada Kamis (2/5/2024) oleh negara bagian perbatasan Manipur, India timur laut, melalui Moreh.
Manipur berencana memulangkan 77 orang karena wilayah tersebut sedang menghadapi kekerasan sporadis yang telah menewaskan sedikitnya 220 orang sejak bentrokan antaretnis meletus pada Mei 2023, The Straits Times melaporkan.
Langkah ini dilakukan setelah upaya berminggu-minggu yang terhambat oleh pertempuran antara pasukan pemberontak Myanmar dan junta yang berkuasa.
"Tanpa diskriminasi apa pun, kami telah menyelesaikan tahap pertama deportasi imigran ilegal dari Myanmar. Seorang warga negara India juga dipulangkan ke Myanmar," kata Ketua Menteri Manipur, N. Biren Singh, dikutip dari platform media sosial X.