Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bunga Poppy, bahan baku opium yang diekstrak sebagai morfin dan heroin. (Unsplash.com/ Ingo Doerrie)

Jakarta, IDN Times - Afghanistan adalah salah satu pemasok opium ilegal terbesar di dunia. Bahan itu dibuat untuk berbagai obat terlarang seperti morfin atau heroin. Pada hari Selasa (21/9), pejabat India mengatakan mereka telah menyita hampir tiga ton heroin dari Afghanistan di pelabuhan Gujarat.

Ketika Taliban berperang untuk menguasai Afghanistan yang didukung AS dan Sekutu, banyak penduduk Afghanistan bertani opium. Taliban disinyalir mendapatkan uang pajak dari produksi dan penjualan bahan-bahan itu. Sejak Taliban mampu menguasai Afghanistan, mereka mengatakan akan melarang produksi opium tapi tidak dijelaskan rincian bagaimana pelarangan itu akan dilakukan.

1. Heroin disamarkan sebagai bedak

Operasi penggerebekan barang terlarang berupa heroin dilakukan oleh Directorate of Revenue Intelligence (DRI) di Pelabuhan Mundra di negara bagian Gujarat barat pada 15 September lalu. Mereka menemukan heroin dalam dua kontainer.

Dilansir dari laman The Guardian, dari dua kontainer itu, satu kontainer membawa hampir 2.000 kilogram heroin dan satu lagi berisi hampir 1.000 kilogram heroin. Barang terlarang yang ditemukan disamarkan sebagai bedak.

Dalam sebuah pernyataan, DRI menjelaskan bahwa "pencarian telah dilakukan di Ahmedabad, Delhi, Chennai, Gandhidham dan Mandvi di Gujarat." Rencananya barang itu akan dibawa ke Delhi.

2. Warga Afghanistan diduga terlibat dalam pengiriman heroin

Editorial Team

Tonton lebih seru di