Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gempa Myanmar dan Thailand (x.com/sentdefender)
Gempa Myanmar dan Thailand (x.com/sentdefender)

Intinya sih...

  • Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Myanmar yang terdampak gempa bumi 7,7 magnitudo.
  • Bantuan tersebut meliputi logistik, tim SAR, tenaga medis senilai 1 juta dolar AS atau sekitar Rp16,5 miliar.
  • ASEAN-Emergency Response and Assessment Team (ASEAN-ERAT) dan AHA Centre akan turut serta dalam pengiriman bantuan tersebut.

Jakarta, IDN Times - Gempa bumi yang melanda Myanmar dan Thailand menyebabkan ribuan orang meninggal dan terluka. Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk penduduk Myanmar yang terdampak gempa 7,7 magnitudo.

Dikutip dari pernyataan Kementerian Luar Negeri RI yang diterima IDN Times pada Minggu (30/3/2025), bantuan tersebut meliputi pengiriman tenaga Search and Rescue (SAR), tenaga medis (Emergency Medical Team) untuk memberikan pertolongan pertama, serta bantuan logistik senilai 1 juta dolar AS atau sekitar Rp16,5 miliar.

"Bantuan logistik akan terdiri dari obat-obatan, makanan, tempat penampungan sementara, dan penyuling air bersih," bunyi pernyataan tersebut.

1. Dua anggota unit Indonesia dari AHA Centre tiba di Myanmar

ilustrasi Sekretariat ASEAN (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Dua anggota unit Indonesia yang menjadi bagian dari ASEAN-Emergency Response and Assessment Team (ASEAN-ERAT) dan AHA Centre akan tiba Minggu malam ini di Myanmar.

Sementara itu, tim pendahuluan dengan 10 personel akan diberangkatkan Senin besok. Mereka akan membawa sebagian bantuan obat-obatan dan logistik sumbangan dari masyarakat Indonesia.

"Direncanakan bantuan Pemerintah Indonesia akan diberangkatkan ke Myanmar pertengahan minggu ini," lanjut pernyataan tersebut.

2. Junta Myanmar minta bantuan internasional

Pemimpin junta (tengah) Min Aung Hlaing melihat penyelamatan korban gempa di Myanmar. (X/@IrrawaddyNews)

Pimpinan junta Min Aung Hlaing mengeluarkan seruan yang sangat jarang untuk bantuan internasional pada Jumat, usai gempa terjadi. Permintaan itu menunjukkan betapa parahnya bencana tersebut.

Pemerintah militer sebelumnya telah menolak bantuan asing, bahkan setelah bencana alam besar. Myanmar telah dilanda perang saudara selama empat tahun yang dipicu oleh kudeta militer pada tahun 2021.

China dan Rusia sudah mengirimkan bantuan. ASEAN dibawah koordinasi AHA Centre juga akan segera mengirimkan bantuan tersebut.

3. Indonesia beberapa kali bantu Myanmar

Gempa Myanmar dan Thailand (x.com/sentdefender)

Indonesia sebelumnya telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada Myanmar ketika menghadapi pandemi COVID-19 dan bantuan senilai Rp7,7 miliar akibat siklon Mocha pada 2023. Bantuan lewat AHA Centre sebesar 250.000 dolar AS juga sudah disalurkan.

"Tahun lalu, Pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan vaskinasi polio sejumlah 2,716,000 dosis untuk anak-anak di Myanmar," ujar Kemlu.

Editorial Team