Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Menteri Keamanan Nasional Israel, Ben-Gvir mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Selasa (3/1/2023) (twitter.com/itamarbengvir)
Potret Menteri Keamanan Nasional Israel, Ben-Gvir mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Selasa (3/1/2023) (twitter.com/itamarbengvir)

Jakarta, IDN Times - Indonesia mengecam datangnya Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir yang memasuki Kompleks Al-Aqsa bersama sejumlah pemukim Yahudi.

“Untuk kesekian kalinya, Israel melakukan aksi provokasi yang dapat memperburuk stabilitas dan situasi keamanan di kawasan. Indonesia  mengecam aksi provokasi Menteri Israel di Kompleks Al-Aqsa sebagai pelanggaran hukum internasional dan status quo Yerusalem,” sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (29/8/2023).

Aksi Ben-Gvir ini juga memicu kemarahan dari Palestina dan Yordania. Ben-Gvir menyambangi Al-Aqsa pada Kamis, 27 Juli 2023, untuk memantau warga Yahudi yang sedang berpuasa Tisha B’Av.

Menurut tradisinya, umat Yahudi memang biasanya ke Yerusalem dalam perayaan Tisha B’av ini dan dilanjutkan mengunjungi Tembok Ratapan yang terletak di Kompleks Al-Aqsa.

1. Indonesia desak Israel hormati Two State Solution

Indonesia juga mendesak Israel untuk menghormati status quo Yerusalem dan menghentikan segala tindakan yang semakin memperkeruh kondisi keamanan di kawasan.

“Indonesia juga menekankan kembali pentingnya proses perdamaian Palestina dan Israel  berdasarkan “Two State Solution” sesuai parameter internasional,” lanjut pernyataan itu.

2. Pernyataan kontroversial Ben-Gvir

Itamar Ben-Gvir bersama pendukungnya (Twitter.com/איתמר בן גביר)

Dalam kunjungannya tersebut, Ben-Gvir juga kembali melontarkan pernyataan kontroversial dan menyerukan kedaulatan Israel di Yerusalem.

“Tempat ini penting bagi kami dan kami harus kembali ke Yerusalem serta membuktikan kedaulatan kami,” ucap Ben-Gvir saat berada di Al-Aqsa.

Setidaknya, ada 1.700 orang Yahudi yang mengikuti rombongan Ben-Gvir masuk ke Al-Aqsa dan berada di bawah perlindungan polisi. Akibatnya, sejumlah Muslim Palestina yang mencoba masuk ke kompleks pun ditolak.

3. Sosok yang dukung aneksasi Israel ke Tepi Barat

Anggota Knesset Israel, Itamar Ben Gvir. (Twitter.com/itamarbengvir)

Ben-Gvir merupakan sosok yang cukup kontroversial di dunia internasional karena kerap melontarkan pernyataan yang provokatif terhadap warga Palestina.

Ben-Gvir yang berusia 46 tahun ini juga dikenal sebagai menteri Israel yang mendukung penuh aneksasi Israel di Tepi Barat.

Ben-Gvir dikenal sebagai politikus sayap kanan yang cukup ekstrem di Israel. Bahkan, dia sempat bergabung dengan gerakan radikal, Partai Kach. Sejak memutuskan berkiprah di dunia politik, Ben-Gvir sudah terkenal kerap melontarkan ujaran kebencian.

Editorial Team